NEW YORK – Rapper 50 Cent meluapkan kemarahannya pada sang putra, Marquise Jackson. Bahkan lewat media sosial, rapper bernama asli Curtis James Jackson III itu mengaku tak peduli jika sang putra tewas terbunuh.
Page Six mengungkapkan, kemarahan 50 Cent bermula ketika dia mendapati Marquise Jackson mengunggah foto bersama putra ‘musuh’ abadinya, Kenneth ‘Supreme’ McGriff. Tak senang dengan foto itu, rapper 43 tahun itu pun menuliskan, "Jika kedua baj*ngan ini tertabrak bus, (mungkin) hariku tidak akan buruk."
Baca juga: Catut Foto di Medsos, Paparazzi Seret Rapper 50 Cent ke Jalur Hukum
50 Cent mengklaim punya alasan untuk marah. Kembali ke tahun 2000, McGriff adalah dalang di balik upaya pembunuhan dirinya. Kala itu, Jackson ditembak sembilan kali di luar rumah neneknya di kawasan Queens, New York, Amerika Serikat.
Kondisi semakin buruk, ketika 50 Cent berselisih dengan Shaniqua Tompkins, ibu dari anaknya, yang menggugatnya pada 2008. Meski kasus itu kemudian dihentikan setahun kemudian, namun Tompkins dan 50 Cent kerap terlihat 'berperang' di media sosial.
Namun pernyataan 50 Cent tentang ‘kematian’ itu dinilai netizen sedikit berlebihan. Namun sang rapper berusaha membela diri dengan mengatakan, “Aku tidak memiliki niat buruk terhadap siapapun di bumi ini. Tapi anak Tompkins (Ibu Marquise) bergaul dengan orang-orang yang memberikan energi negatif,” tulisnya.