Proses demi proses pun harus dilalui oleh Pee Wee Gaskins untuk meluncurkan album ini, termasuk proses perizinan. Kendati demikian, para personel tidak merasa disulitkan dengan prosedur tersebut.
"Sebelum ngerjain proyek ini, kita dikasih list dulu nih sama label. Kalau misalnya disuruh recycle lagu 90an kita mau apa nih, jadi kita tulis listnya, dari list itu dipelajari sama label. Lalu pihak label ketuk sana sini (minta izin pemilik lagu), kita juga ikut izin," terang Dochi.
Setelah lagu daur ulang tersebut selesai diaransemen ulang, pihak Pee Wee Gaskins pun memperdengarkan kepada para musisi bersangkutan. Setelah tak ada masalah, baru lah mereka mengeluarkan lagu tersebut.
Sementara itu, menurut Aldy penabuh drum Pee Wee Gaskskins, permintaan izin juga menjadi sarana silaturahmi antar para penggiat musik. Hal tersebut juga sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia.