LOS ANGELES - DreamWorks Animation dikenal sebagai salah satu rumah produksi yang kerap melahirkan film-film animasi jempolan. Sebut saja Kung Fu Panda, How to Train Your Dragon, The Boss Baby, hingga Trolls.
Baca Juga: Rasa Haru Jessica Iskandar Dengar El Barack Panggil Richard Kyle Daddy
Butuh orang-orang hebat untuk DramWorks Animation melahirkan film-film bermutu. Dan salah satu orang hebat itu ternyata berdarah Indonesia. Yorie Kumalasari, wanita asal Surabaya adalah salah satu anggota tim sukses DreamWorks Animation yang dipercaya untuk menjadi Effects Artist sejak bulan Februari 2018 lalu.
"Sekarang lagi ngerjain (film) How to Train Your Dragon yang ke-3,” ujar Yorie Kumalasari melansir VOA Indonesia, Sabtu (27/10/2018).
Tidak hanya sudah menonton dua film yang sebelumnya, suami Yorie yang berprofesi sebagai animator di Walt Disney Animation Studio kebetulan juga ikut terlibat dalam penggarapan dua film tersebut.
“Jadi kayak family legacy sekarang,” kata Yorie sambil tertawa.
“Dia mengerjakan yang pertama dan kedua, saya yang menyelesaikan,” tambahnya.
Rencananya film How to Train Your Dragon: the Hidden World ini akan dirilis Februari 2019 mendatang.
Mengenai profesinya sebagai effects artist, Yorie bertugas ‘menghidupkan’ gambar-gambar seperti air, ledakan, api, asap, dan debu.
“Saya ambil Master di New York University, majornya Digital Imaging and Design. Di situ saya belajar 3D dan saya kira effects itu yang paling keren gitu bagian (dari) 3D. Jadi saya belajar untuk effects and akhirnya saya sekarang sudah mengerjakan banyak film-film di US,” papar Yorie yang adalah lulusan S1 jurusan sistem informasi dari Universitas Surabaya.
Hingga kini, Yorie sudah terlibat dalam penggarapan film-film Hollywood terkenal seperti Power Rangers, The Fate of the Furious, Hotel Artemis, masih banyak lagi.
Bisa melihat namanya terpampang di bagian akhir film tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Yorie dan juga orang tuanya.
“Senang ya, karena saya itu waktu di Indonesia sering melihat film-film Hollywood. Papa (dan) Mama saya juga suka nonton bioskop. Jadi sekarang kalau lihat nama saya di credit kan jadi senang banget,” cerita perempuan kelahiran Riau tahun 1981 ini.
Sebelum bekerja di DreamWorks Animation, Yorie juga pernah bekerja di perusahaan the Mill di New York dan Los Angeles dimana ia banyak mengerjakan produksi iklan untuk televisi.