“Saya senang main film yang saya nyaman di situ. Saya gak pengin main di film yang saya aja ragu sama bentuk filmnya. Pertimbangan yang paling penting juga harus nyari sutradara,” paparnya.
Oka berpendapat bahwa sebuah naskah yang baik belum tentu bisa menjadi sebuah film yang baik jika digarap dengan tangan yang salah. Oleh karena itu, ia sangat percaya bahwa memilih sebuah film harus berdasarkan naskah skenario dan sutradaranya.
Baca Juga: Gemas, Andi Soraya Akui Sering Main Sampai Larut Malam dengan Putrinya
“Sutradaranya harus yang gue kenal, punya prestasi, dari mulut ke mulut dia terdengar santer, OK. Skrip yang baik aja gak cukup,” tutupnya.
(LID)