Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mantan Pacar Berulah, Goo Hara Tersandera Skandal Video Porno

Sasya Semitari P , Jurnalis-Kamis, 04 Oktober 2018 |13:20 WIB
Mantan Pacar Berulah, Goo Hara Tersandera Skandal Video Porno
Goo Hara (Foto: Soompi)
A
A
A

SEOUL – Permasalahan Goo Hara dengan mantan kekasih, “A” masih terus bergulir. Justru, semakin jauh, permasalahan ini terlihat semakin membelit dengan bukti-bukti baru yang terkuak. Melansir Soompi, pada Kamis (4/10/18), Dispatch merilis laporan bahwa “A” telah mengancam Goo Hara di hari mereka bertengkar.

Menurut laporan, setelah pertengkaran 30 menit yang terjadi di antara keduanya, pada 13 September silam, pukul 00:46 KST, “A” mengancam Goo Hara terutama kariernya sebagai seorang artis. “Aku akan hancurkan karier mu sebagai seorang artis. Aku akan kirimkan bukti ke Dispatch,” begitu kata “A” kepada Goo Hara.

(Baca Juga: Reaksi Tompi Dengar Ratna Sarumpaet Akui Kebohongan)

(Baca Juga: Tompi: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Ngeyel!)

Goo Hara

Beberapa menit setelahnya, tepat pukul 1:26 waktu setempat, “A” mengirimkan laporan-laporan dan bukti kepada media paparazzi hiburan itu. Setelahnya, “A” mengancam Goo Hara lagi bila mantan member KARA itu tidak menghubungi “A”.

“Goo Hara, aku akan berikan kamu sesuatu, jadi hubungi aku sekarang. 010-xxx-xxxx (nomor “A”). Bila kamu terlambat, aku akan berikan ini (bukti/sesuatu) kepada orang lain,” begitu bunyi pesan “A” kepada Goo Hara yang dirilis Dispatch.

Sekitar pukul 1:42 KST, Goo Hara terlihat masuk ke lift menuju tempat parkir di apartemen untuk berbicara dengan seorang pria berinisial “C”. Sebelumnya, pada 10 September lalu, Goo Hara terlihat sedang makan siang bersama manajernya dan pria “C” tersebut.

Namun, Goo Hara cerita ke “A” bahwa dia hanya makan bersama manajernya. Lalu, “A” menghubungi manajer Goo Hara dan mengetahui “C” juga ada di sana saat makan siang. Mengetahui itu, “A” sangat marah karena Goo Hara telah membohongi dirinya.

Di hari terjadinya pertengkaran, pukul 2:04 KST, “A” mengirim video seks berdurasi 30 detik ke Goo Hara. 10 menit setelahnya, Goo Hara mengadu ke mantan CEO di agensinya tentang kejadian ini serta video yang dikirm “A”.

Dan pada pukul 2:21 KST, melalui CCTV di sekitar apartemennya, terlihat Goo Hara yang sedang berlutut di depan “A” memohon dan meminta maaf agar video tersebut tidak disebar.

Kemudian, Goo Hara mengejar “A” ke tempat parkir. Namun, sang mantan sudah beres-beres barang-barangnya ke mobil dan “A” lanjut mengirim video seks mereka berdurasi 8 detik. Lagi, Goo Hara berusaha keras untuk berbicara dengan “A”, namun “A” mengabaikan. Bahkan, Goo Hara meyakinkan “A” agar “C” turut meminta maaf dan berlutu di depan “A”.

Terkait hal ini, Goo Hara mengatakan, “Aku menemukan video tersebut di hp-nya (hp “A”). Aku yakin bahwa aku sudah menghapus video tersebut. Sangat mengerikan. Apakah dia sudah mengirimkan video itu ke Dispatch? Apakah dia sudah mengerimkan video tersebut ke teman-temannya? Bagaimana dengan kehidupan seorang artis? Sebagai perempuan, hidup sangatlah rumit.”

Lebih lanjut, pukul 2:33 KST, “A” menghubungi Goo Hara kembali melalui pesan singkat. Dalam pesan tersebut, terjadi percekcokan di mana terlihat “A” yang seperti masih sangat marah dan cemburu dengan ‘hubungan’ apa pun yang terjalin antara Goo Hara dan “C”.

Dalam pesan tersebut, Goo Hara terus meminta agar bisa membicarakan semua ini secara langsung. Dirinya juga memastikan bahwa “C” akan berlutut di depan “A” sesuai kemauan “A”. Namun, “A” tetap mengabaikan permintaan dan ucapan Goo Hara.

Pukul 3:21 KST, “A” mengirimkan pesan terakhir terkait wajahnya yang terluka karena pertengkaran keduanya serta membahas tentang sosok pria “C” lagi. Pesan tersebut berbunyi,

“A”: Aku sudah membersihkan wajahku. Tapi, terima kasih karena mu aku tidak bisa pergi kerja lagi. Apa yang harus aku lakukan?”

“A”: Ah, maaf. Kamu pasti sedang bertemu Oppa (pria yang lebih tua) itu sekarang. Maaf telah mengganggu malam mu. Aku ingin menanyakan apa yang harus aku lakukan. Bila kamu tidak memberi respons, aku hanya akan langsung ke kantor polisi.

Satu jam setelahnya, “A” mengirim e-mail kedua ke Dispatch yang berbunyi, “Ini tidak akan mengecewakan. Hubungi diriku.” Dispatch lalu berusaha menghubungi “A”, tapi tidak dijawab.

Dalam laporan ini, Dispatch mengatakan bahwa mereka tahu tentang “A” dan ancaman-ancamannya. Tapi, tidak menindaklanjuti kejadian dan situasi ini. Dispatch juga memastikan bahwa mereka tidak ada rencana untuk melaporkan video tersebut.

Selama permasalahan ini, Goo Hara berusaha berhati-hati. Prioritas dia adalah menjelaskan situasi dari permasalahan ini. Dirinya mengetahui bahwa ia melukai wajah “A”. Sementara, “A” menyangkal terkait visum yang dirilis Goo Hara, dan mengatakan bahwa Goo Hara memang terkadang ada pendarahan di vaginanya.

Goo Hara lebih lanjut mengatakan, “Aku tidak ingin bertengkar lagi. Aku memutuskan bahwa aku tidak bisa membuat dia (“A”) jengkel. Dia punya video itu. Aku rasa hal ini lebih baik jika didiskusikan dengan pengacara dan menyelesaikan ini semua.”

“Dia mengancam saya dengan video tersebut. Untuk seorang artis perempuan, apakah ada yang mengerikan dibanding ini semua? Aku mengakui dan mengetahui terkait luka yang aku berikan kepadanya. Aku akan menerima hukuman ku. Tapi, bagaimana dengan luka yang juga ia berikan kepada ku? Dia adalah pemeras,” pungkas Goo Hara.

Pada 27 September lalu, Goo Hara menggugat “A” untuk pemaksaan dan pemerasan, bersama dengan pelanggaran terhadap Undang-Undang tentang Kasus Khusus Mengenai Hukuman, dan lain-lain, dalam Kejahatan Kekerasan Seksual.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement