Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Depresi, Pete Davidson Sempat Mencoba Bunuh Diri

Nur Chandra Laksana , Jurnalis-Rabu, 29 Agustus 2018 |22:10 WIB
Depresi, Pete Davidson Sempat Mencoba Bunuh Diri
Pete Davidson. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

LOS ANGELES - Menjadi komedian, ternyata tak menjamin seseorang lepas dari masalah. Pete Davidson misalnya, secara blakblakan mengaku pernah mengalami masa-masa berat dalam hidupnya.

Hal itu, menurut kekasih Ariana Grande tersebut, terjadi ketika dia kehilangan sosok sang ayah. Seperti diceritakan Davidson, ayahnya yang merupakan petugas pemadam kebakaran, tewas dalam peristiwa 11 September 2001.

“Waktu itu, aku masih berusia 7 tahun. Kejadian itu, membuat masa kecilku sulit. Di usia semuda itu aku berjuang melawan depresi dan penyakit Crohn,” kata Pete.

Baca juga: Ikuti Jejak Prilly Latuconsina, Maxime Bouttier Sudah Beli 2 Unit Rumah

Depresi itu bahkan membuat Davidson pernah melakukan percobaan bunuh diri. Dia mengaku, mencoba menenggelamkan dirinya di kolam renang.

Meski selamat, Davidson mengaku, tenggelam dalam rasa depresi yang lebih dalam lagi. Dia kemudian mengalihkan rasa itu dengan mengonsumsi ganja. Namun karena penggunaan berlebih, komedian 24 tahun itu harus menjalani dua kali rehabilitasi.

Derita Davidson tak berakhir sampai di situ. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, dia divonis mengidap Borderline Personality Disorder. Dokter pun menyarankannya untuk mengambil tindakan medis.

"Akhirnya, aku mengambil sesi terapi mental dan menghabiskan sebagian besar waktuku untuk sembuh," ungkapnya seperti dikutip dari laman Billboard, Rabu (29/8/2018).

Meski masih bergulat dengan penyakitnya, namun kini Davidson menjalani hidup yang lebih baik. Ia juga memiliki Ariana Grande yang selalu ada mendukungnya.

Davidson mengakui, banyak perubahan yang dialaminya sejak bersama Grande. Salah satu yang paling menonjol adalah ia semakin populer di kalangan fans Grande. Apalagi, musisi 25 tahun itu menciptakan sebuah lagu yang menggunakan namanya.

Lebih lanjut Davidson mengungkapkan, pertemuan pertamanya dengan pelantun No Tears Left to Cry itu cukup berkesan. "Aku sangat antusias dan berusaha terlihat tidak menyeramkan di depannya," katanya.

Baca juga: Devano Danendra Akui Punya "Hubungan" dengan Brisia Jodie

Meski hubungan mereka masih terlalu hijau, namun Davidson yakin untuk melamar sang kekasih. Maka pada pertengahan Juni silam, dia melamar Grande saat keduanya sedang bersantai di atas tempat tidur. Dia mengaku tak yakin apakah Grande mau menerima lamarannya kala itu.

"Aku tidak pernah berpikir akan bertemu orang seperti dia. Aku bahkan tidak bisa mengatakan betapa hebatnya dia. Aku bisa menangis. Dia adalah orang paling keren, terseksi, dan terindah yang pernah aku temui,” ujarnya.

(SIS)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement