Padahal, Arfita sudah menandatangani perjanjian dengan Yama Carlos untuk bisa merubah sikap dari konflik mereka yang sebelumnya. Alasan itulah yang kemudian membuat Yama memutuskan mengambil Marco, merujuk pada sikap Arfita yang menurut dia sama sekali tidak berubah.
"Ternyata surat pernyataan itu enggak ada artinya buat dia. Di ulangi lagi, itu bulan Maret loh. Kejadian atau tingkah laku yang sama. Dari awal menikah itu kan dia sering menghina, memaki," pungkas Yama Carlos.
(aln)