Mimpi Fariz RM di Industri Musik, Hapus Sekat Antargenre
YOGYAKARTA - Fariz RM menjadi salah satu bintang tamu spesial di Prambanan Jazz Festival 2018. Beberapa lagu andalan ia mainkan seperti Barcelona dan Sakura ia bawakan dengan nuansa berbeda.
Baca Juga: Lahir dari Orangtua Beda Kewarganegaraan, 8 Selebritis Ini Mantap Putuskan Jadi WNI
Diakui oleh paman Sherina Munaf untuk menambah semangat dan menjaga emosi, aransemen lagu kerap ia lakukan di single hits miliknya. Ia ingin penonton selalu merasakan nuansa yang berbeda dari setiap penampilannya.
"Selama 40 tahun berkarier, lagu-lagu itu kutukan dan kami menjaga agar tak jenuh. Saya termasuk sering tampil di Yogya makan untuk memberikan pengalaman berbeda," ucap Fariz di Taman Wista Candi Prambanan.
Satu hal lagi, ini sebagai bentuk cara Fariz RM mencapai mimpinya. Ia ingin sekat antargenre musik hilang. Maka dari itu lagu lawas yang menjadi hits kerap ia ubah genrenya. Baginya genre musik hanya menjadi pembatas.
"Saya sebetulnya ingin menghapus kotak-kotak musik rock, jazz pop. Sebenernya itu gak ada, masyarakat saja yang menciptakan. Pada dasarnya sebagai pemusik mencari keadaan yang tidak terduga," jelas Fariz RM.
Baca Juga: Rangkuman Kontroversi Cube Entertainment sepanjang Agustus 2018
Salah cara adalah Fariz RM berani keluar dari zona aman. Terbaru ia bakal berkolaborasi dengan Bondan Prakoso yang kerap memainkan musik rock dan hiphop. Di Prambanan Jazz, Fariz pun berkolaborasi dengan jebolan Indonesian Idol, Monita.
(LID)
