Magician beraliran fakir ini, kini mengaku semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal tersebut lantaran ia sadar bahwa kematian dapat mengintainya kapapun.
"Ya karena setelah saya berpikir dan sebagainya, nyawa saya hanya satu, mau kapan (diambil). Kesempatan juga enggak datang dua kali. Kita harus bisa membalas. Saya melakukan aksi berbahaya sebisa mungkin kalau saya dekat dengan Allah, doa saya lebih didengar. Kalau lagi aksi berbahaya, saat mau sial atau apes, enggak jadi karena kita dekat dengan Allah. Kalau kita makin jauh, Allah enggak akan mengabulkan doa kita,” pungkas pria 46 tahun ini.
Baca Juga: Biasa Tampil Seram, Begini Gaya Kocak Limbad Ikut Kee Kee Challenge
Nama Master Limbad mulai dikenal masyarakat sejak keikutsertaannya dalam acara The Master season 2 di RCTI. Dalam setiap aksinya, Limbad menciptakan suasana yang begitu menegangkan. Ditambah lagi gambarannya sebagai seseorang berambut gondrong dan tidak pernah mengeluarkan satu katapun dari mulutnya semakin membuat dirinya terlihat menyeramkan
(edi)