"Ketika terima riders geleng-geleng juga, LED itu full, belakang semua LED. Mixer aman, semua masih ada. Paling susah produksi stage. Produksi stage agak susah, butuh waktu 6 hari," kata Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajalwali Communication saat jumpa pers ‘Judas Priest Live in Concert’ di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Selasa (24/7/2018).
"Riders seperti biasa, sebelum masuk lagu, ada motorcycle di situ. Yang pasti Harley," tambah Bakkar Wibowo selaku Project Director.
- Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Judas Priest Bakal Konser di Jakarta
Lebih lanjut, pihak promotor juga mengakui bahwa apa yang menjadi riders dari Judas Priest lebih sulit ketimbang Megadeth. Sebab pada bulan Oktober 2018 mendatang, pihak promotor juga akan mendatangkan Megadeth.
"Iya lebih susah riders Judas Priest ketimbang Megadeth," ungkap Anas.