- Baca Juga: Movie Review: The Greatest Showman, Sepenggal Kisah Pelopor Dunia Sirkus
Namun sayang, pujian serta keinginan Zac untuk bersenang – senang dengan perubahan rambutnya ini ditanggapi satir oleh sebagian orang yang menanggap bahwa penampilan pemain film High School Musical ini dianggap Cultural appropriation dari mereka masyarakat kulit hitam.
Cultural appropriation sendiri secara singkat merupakan pengambilan mengambil kekayaan intelektual termasuk diantaranya adalah pakaian dan atribut-atribut yang menjadi ciri khas bagi budaya lain.
“Saat orang Afrika membuar rambutnya dengan model dreadlocks atau gimbal, mereka melakukannya bukan atas nama senang – senang. Hal itu dilakukannya karena sebuah kebudayaan tersebut dianggap spesial bagi mereka,” tulis salah satu netizen.
“Dan jika kamu melakukannya untuk senang – senang, seharusnya kamu bisa menghormati kebudayaan itu. Sebagai orang Eropa kamu tidak akan bisa sempurna dengan mengubah rambut menjadi gimbal, begitupun dengan kami yang tidak bisa mengubah warna kulit menjadi putih,” tambahnya.