Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kominfo Blokir Aplikasi Tik Tok, Kemal Palevi: Selalu Ambil Jalan Pintas

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Kamis, 05 Juli 2018 |17:16 WIB
Kominfo Blokir Aplikasi Tik Tok, Kemal Palevi: Selalu Ambil Jalan Pintas
Kemal Pahlevi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pemblokiran aplikasi Tik Tok yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ternyata tuai pro dan kontra. Tak sedikit masyarakat yang menyayangkan penutupan aplikasi tersebut di Indonesia, sebut saja aktor sekaligus komedian Kelam Palevi. Bahkan menurut pria kelahiran Samarinda ini Tik Tok belum ada apa-apanya dengan aplikasi lain.

Melalui akun Instagram pribadinya, Kemal mengutarakan rasa kecewanya terhadap pemerintah yang langsung memblokir aplikasi tersebut. Seakan menulis surat terbuka untuk pemerintah, pria 28 tahun itu mulai mengkritisi tindakan yang diambil pemerintah.

“Selalu ambil jalan pintas. Apa-apa langsung main blokir. Buat Menkominfo yang terhormat, aplikasi itu enggak pernah salah. Penggunanya yang salah,” tulis kemal mengawali keterangan dalam sebuah unggahan di Instagramnya, Rabu (4/7/2018).

 Bowo, pengguna Tik Tok

(Baca Juga: 5 tahun Vakum, Uut Permatasari Akhirnya Kembali ke Dunia Dangdut)

(Baca Juga: Banyak Haters, Bowo 'Alpenliebe' Akui Pernah Didorong hingga Dicekik)

Sebagai pengguna aktif media sosial dan aplikasi kekinian, Kemal menilai jika pengaruh Tik Tok sendiri belum seberapa jika dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Menurut bintang film Tak Kemal Maka Tak Sayang ini, dampak buruk penggunaan aplikasi dapat diminimalisir dengan pemberian edukasi.

“Tik Tok mah enggak ada apa-apanya dibanding Youtube, Instagram, Twitter, facebook, yang jauh lebih parah. Edukasi bapak ibu, edukasi. Ini era millenial, era sosial media. Perubahan zaman, perubahan era. Harus adaptasi. Mau sampai kapan pakai jalan pintas, langsung blokir-blokir,” lanjut Kemal.

Memberikan edukasi tentang penggunaan aplikasi secara bijak dan cerdas. Hal tersebut lah yang dinilai Kemal sebagai solusi terbaik dibandingkan dengan pemblokiran. Selain itu, penyelenggaraan kampanye dan pembuatan iklan juga dapat lebih mendukung penggunaan aplikasi secara positif.

“Bikin kampanye, bikin iklan, seperti kampanye bahaya mengunakan narkoba dan seks bebas tanpa pengaman. Kalau kayak gini terus, kapan anak-anak muda mau maju, bapak dan ibu. Sedih saya.

Kemal juga mengaitkan pemblokiran ini dengan kasus yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Di mana sejumlah selebriti Instagram mengunggah konten yang tak senonoh di media sosial.

“Dulu harusnya pas Awkarin sama Anya Geraldine dipanggil dan bikin pernyataan, langsung aja blokir YouTube sama Instagram,” imbuhnya.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement