Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kevin Feige Ungkap Alasan Marvel Berani Rilis 3 Film per Tahun

Siska Maria Eviline , Jurnalis-Selasa, 03 Juli 2018 |16:04 WIB
Kevin Feige Ungkap Alasan Marvel Berani Rilis 3 Film per Tahun
Marvel Cinematic Universe. (Foto: Marvel Studios)
A
A
A

LOS ANGELES – Ketika Ant-Man & The Wasp menyentuh bioskop pada 6 Juli mendatang, ia akan menjadi film ke-20 Marvel Cinematic Universe (MCU). Ini sekaligus menandakan dibukanya Fase 3 MCU.

Selanjutnya, Marvel akan merilis Captain Marvel (8 Maret 2019) dan Avengers 4 (3 Mei 2019). “Kami selalu menindaklanjuti film dan karakter spesifik yang mendapatkan respons positif penonton. Itu kenapa kami merilis tiga film per tahun,” kata Feige seperti dilansir dari CinemaBlend.

Baca juga: Mila Kunis Hindari Gunakan Medsos Agar Tak Kena Gosip Buruk

Sebagai informasi, ketika Fase 1 MCU dimulai pada 2008, Marvel Studios hanya merilis dua film per tahun: Iron Man dan Incredible Hulk. Bahkan pada 2010 dan 2012, mereka hanya mengeluarkan masing-masing satu film.

Tradisi ‘2 film per tahun’ itu berlangsung hingga 2016. Setelahnya, Marvel Studios memutuskan bergerak lebih agresif dengan merilis tiga film pada 2017: Guardians of the Galaxy, Spider-Man: Homecoming, dan Black Panther.

Tak hanya menggarap sekuel, Marvel Studios menurut Feige, juga berusaha melakukan terobosan. “Semua (terobosan) itu telah kami lakukan sejak MCU Fase 1. Pada akhirnya, para moviegoers di luar sana akan bilang, “Apa ini? Kenapa mereka melakukan itu?’ Bagi kami, semua tanda tanya itu menyenangkan,” ujar Feige.

Dengan diperkenalkannya karakter baru dan sukses di pasaran, maka besar kemungkinan ia akan dibuatkan sekuel. Ini sekaligus menjadi tantangan bagi tim kreatif Marvel untuk mengembangkan proyek lanjutannya.

Baca juga: Perdana Menteri Kanada Dituding Lakukan Pelecehan Seksual di Festival Musik

“Terkadang fans bertanya, ‘Bagaimana dengan karakter A? Lalu yang ini seperti apa kelanjutanya?’ Aku hanya akan menjawab, ‘Tenang, semuanya sudah dijadwalkan’,” katanya.

Feige menegaskan, fans hanya perlu bersabar untuk menantikan karya mereka. Pasalnya, Marvel Studios berorientasi pada kualitas, bukan kuantitas. “Ada jeda 4 tahun antara perilisan Thor: The Dark World dengan Ragnarok. Dalam penggarapannya, sering kali kami ingin berhenti pada satu titik namun kemudian hal lain datang,” ungkapnya.

Selain penjadwalan yang ketat, kekuatan Marvel lainnya adalah banyak entitas ‘kemungkinan tak terbatas’ di dalamnya. Artinya, satu karakter bisa absen dalam satu judul namun tampil dalam serial berbeda. Semuanya mungkin di MCU!

“Ini terjadi ketika kau memiliki banyak karakter yang disukai publik. Saat ini, Marvel Studios hanya berusaha menjalani keyakinan utama kami: mengeksplorasi dan melakukan improvisasi di berbagai lini.”

(SIS)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement