Konflik Internal Keluarga Jadi Penyebab Utama Dhawiya Ganti Kuasa Hukum
JAKARTA - Kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa putri pedangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya, telah memasuki babak baru. Usai menolak mengajukan eksepsi, sidang pun akan dilanjutkan pada 5 Juli mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Setelah mengundurkan diri dari statusnya sebagai kuasa hukum sang adik ipar, Zecky Alatas kembali mengungkap bahwa dirinya bingung dengan keputusan keluarga yang dikabarkan merupakan hasil musyawarah. Bahkan sejak ditunjuk sebagai kuasa hukum, ia mengaku tak ada komunikasi antara dirinya dan keluarga istrinya, yang membuatnya merasa tak dihargai.
(Baca juga: Ternyata, Keluarga Elvy Sukaesih Tak Akur sejak Dhawiya Ganti Kuasa Hukum)
"Artinya peralihan ini saya juga bingung ya di luar nalar saya sebagai keluarga dan sebagai lawyer. Kalau dibilang ada musyawah dari keluarga, keluarga yang mana ya, saya kan bagian keluarga juga. Istri saya juga kan keluarganya. Berarti mungkin ini akal-akalan saja," ujar Zecky Alatas yang ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).
"Yang jelas enggak pernah ada komunikasi. Saya juga lupa ya dari kapan, sudah lama banget soalnya ya. Sekitar 2 bulan kayaknya ya," timpal Wirdha.
Secara terang-terangan Wirdha mengaku ada konflik internal dalam keluarga yang menyebabkan suaminya tak lagi dibutuhkan untuk mendampingi Dhawiya. Bahkan Zecky juga menambahkan bahwa ada seseorang yang dengan sengaja mengkompori keluarga istrinya sehingga membuat dirinya terpaksa mengundurkan diri dari statusnya sebagai kuasa hukum Dhawiya sekaligus Muhammad.
