Sementara itu, bisnis Paytren Ustadz Yusuf Mansur juga diakuinya sempat tidak luput dari pandangan negatif. Namun, setelah mengantongi izin dari Bank Indonesia sebagai penyalur uang elektronik dan lolos dari verifikasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), bisnisnya tersebut bisa semakin berkembang.
"Karena kan paytren selama ini masih diragukan. Dengan kerjasama Ditjen Dukcapil, alhamdulillah setelah OJK, BI Money sekarang Dukcapil kan makin dipercaya," terang Yusuf Mansur.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Dukcapil I Gede Suratha mengungkapkan, kerjasama dengan paytren karena sudah melewati proses undang-undang. Bahkan, data para pengguna paytren juga sudah bisa terverifikasi oleh Dukcapil.
"Bergabungnya paytren ke Dukcapil, berarti sejatinya ikut membangun negara. Dari data kependudukan pelanggan paytren jadi jelas dan tidak ada lagi data abal-abal agar berjalan dengan baik dan dipercaya," pungkas I Gedhe Suratha.
(edi)