LOS ANGELES - Demi Lovato merilis lagu terbaru berjudul Sober, pada 21 Juni 2018. Menariknya, dalam lagunya tersebut ia membuka kembali perjuangannya lepas dari kecanduan alkohol dan obat terlarang.
"Kepada orang-orang yang tidak pernah meninggalkanku, kami sudah di jalan sebelumnya. Aku sangat menyesal. Aku tidak sadar lagi," ungkap perempuan 25 tahun itu dalam lagunya, seperti dilansir dari Billboard, Jumat (22/6/2018).
Baca Juga: Pita Suara Bengkak, Demi Lovato Batalkan Konser di London
Lirik lagu Sober lebih dalam mengungkapkan permintaan maafnya atas tindakannya kepada ibu, ayah, kekasih, dan para penggemarnya. Ia menumpahkan rasa penyesalannya dalam lagu terbarunya tersebut.
Lebih lanjut, sesaat setelah video klip lirik Sober diunggah di youtube, pada 21 Juni 2018. Para penggemar langsung membanjiri media sosial Lovato dengan pesan dukungan.
“Kami menghargai kebenaranmu. Kami mencintaimu terlepas dari segalanya. Kami tidak tahu betapa sulitnya itu untukmu. tetapi ingat kamu tidak pernah sendirian. Tetap kuat!” tulis salah satu pengguna Twitter.
Seorang lainnya menuliskan “Aku sangat bangga padamu Demi, untuk berbagi kebenaran pasti sulit bagimu . Akan tetapi tahukah kamu bahwa Lovatik sejati tidak akan pernah menghakimimu. Kami ada di sini untukmu.”
Seperti diketahui sebelumnya, Lovato pernah mengalami gangguan kesehatan mental, ia juga harus berjuang dengan penyalangguanaan kokain dan kecanduan alkohol. Tidak sampa disitu ia bahkan mengalami gangguan makan dna didiagnosa menderita bipolar. Untuk membantu menjaga stabilitas kesehatannya, ia direhabilitasi, pada 2013.
"Aku tidak akan berbohong. Aku mengobati diriku sendiri, karena aku telah melalukan banyak hal, seperti kecanduan minum menggunakan obat-obatan. Aku seperti remaja yang melakukan itu untuk mematikan rasa sakit yang aku rasakan,” tutur Lovato kepada Seventeen, pada Februari 2012.
Baca Juga: Demi Lovato Ungkap Masa Sulit Lewat Simply Complicated, Selena Gomez Kirim Pesan Cinta
Lebih lanjut, ia bahkan mengungkapkan jika harus mengkonsumsi kokain selama 30 sampa satu jam, dan bahkan membawanya saat di pesawat.
"Aku menyelundupkannya, dan menunggu sampai semua orang di dalam pesawat sudah pergi tidur. Aku menyelinap ke kamar mandi dan aku mengkonsumsinya di sana,” tuturnya kala itu.
Follow Berita Okezone di Google News
(edi)
