Kemudian, keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya, sang rapper harus meregang nyawa di usia 21 tahun. Sementara, kawannya yang tidak diidentifiksi dalam siaran pers, diangkut dalam kondisi stabil. Lebih lanjut, polisi mengungkapkan jika kasus penembakan itu saat ini sedang dalam proses penyelidikan.
Sebagai informasi, pemilik nama asli Travon Smart itu pertama kali dikenal lewat lagu Elm Street, pada 2016. Lagu tersebut bercerita tentang kehidupan di kampung halamannya. Ia mengungkapkan jika telah menekuni dunia rapper saat berusia 7 tahun. Saat wawancaranya dengan Fader tahun lalu, dia bahkan pergi ke beberapa sekolah alternatif. Sebuah gereja lokal, Hope Center, membantunya mengembangkan keterampilannya karena mereka memiliki sebuah studio yang khusus disediakan bagi para pemuda setempat.
"Ini adalah pertama kalinya kami berada di sebuah studio nyata. Jadi saat itulah kami benar-benar baru mulai membuat musik. Saat itu aku berumur 14," ungkapnya kala itu.
Sebelumnya, Wapo telah dianggap oleh banyak orang sebagai pewaris rapper asal Pittsburgh, Wiz Khalifa dan Mac Miller, yang telah menjadi rapper kelas kakap dalam musik hip hop. Menariknya, kedua bintang itu juga telah memberikan penghormatan terakhir kepada Wopo di akun sosial media masing-masing. "Istirahat bro," tulis Khalifa dalam keterangan foto.
(aln)