LOS ANGELES - Penyanyi Rap Jimmy Wapo dikabarkan meninggal setelah dirinya tertembak di kawasan Pittsburgh, pada Senin (18/6/2018). Ini merupakan hari yang sama dengan sesama rapper muda, XXXTentacion. Ia ditembak mati saat terjadi perampokan di Florida.
Melansir CNN, Rabu (20/6/2018) polisi melaporkan jika mereka menemukan Wopo dan seorang lelaki lain di dalam mobil, di lingkungan Hill District, Pittsburgh. Kendaraan itu berada ditengah jalan dan mengalami penyok di beberapa bagian, terlihat seperti telah dipukuli beberapa kali.
(Baca Juga: 26 Juni, Roro Fitria Jalani Sidang Perdana Kasus Penyalahgunaan Narkotika)
(Baca Juga: Bersiaplah! The Voice Kids Indonesia Season 3 Segera Dimulai)
Kemudian, keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya, sang rapper harus meregang nyawa di usia 21 tahun. Sementara, kawannya yang tidak diidentifiksi dalam siaran pers, diangkut dalam kondisi stabil. Lebih lanjut, polisi mengungkapkan jika kasus penembakan itu saat ini sedang dalam proses penyelidikan.
Sebagai informasi, pemilik nama asli Travon Smart itu pertama kali dikenal lewat lagu Elm Street, pada 2016. Lagu tersebut bercerita tentang kehidupan di kampung halamannya. Ia mengungkapkan jika telah menekuni dunia rapper saat berusia 7 tahun. Saat wawancaranya dengan Fader tahun lalu, dia bahkan pergi ke beberapa sekolah alternatif. Sebuah gereja lokal, Hope Center, membantunya mengembangkan keterampilannya karena mereka memiliki sebuah studio yang khusus disediakan bagi para pemuda setempat.
"Ini adalah pertama kalinya kami berada di sebuah studio nyata. Jadi saat itulah kami benar-benar baru mulai membuat musik. Saat itu aku berumur 14," ungkapnya kala itu.
Sebelumnya, Wapo telah dianggap oleh banyak orang sebagai pewaris rapper asal Pittsburgh, Wiz Khalifa dan Mac Miller, yang telah menjadi rapper kelas kakap dalam musik hip hop. Menariknya, kedua bintang itu juga telah memberikan penghormatan terakhir kepada Wopo di akun sosial media masing-masing. "Istirahat bro," tulis Khalifa dalam keterangan foto.
(aln)