"(Itu) menunggak ke perusahaan rekaman milik saya sebesar Rp1,5 miliar. Biasa saja. Saya sudah bertemu (pihak operator Telko) untuk membicarakan teknis pembayarannya," terang Dhani.
"Dalam bisnis antik, menunggak itu sudah biasa. Yang tidak biasa adalah ada cebong yang menunggangi," lanjut ayah Al Ghazali ini.
Baca Juga: Pedagang Pasar Cikapundung Tagih Utang Lewat Video, Ahmad Dhani: Mungkin Ada yang Menunggangi
Sosok Dhani sendiri memang dikenal sebagai pecinta barang antik. Ia memang kerap datang ke Pasar Cikapundung untuk membeli barang antik. Namun, Dhani memilih mengambil barang antik terlebih dahulu dan membayarnya di kemudian hari.
(LID)