Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keluarga Gelar Upacara Pemakaman Tertutup untuk DJ Avicii

Nur Chandra Laksana , Jurnalis-Selasa, 12 Juni 2018 |17:46 WIB
Keluarga Gelar Upacara Pemakaman Tertutup untuk DJ Avicii
DJ Avici. (Foto: Reuters/Instagram)
A
A
A

STOCKHOLM – Keluarga akhirnya menggelar upacara pemakaman tertutup untuk DJ Avicii, pada 10 Juni 2018. Upacara tersebut digelar di Stockholm, Swedia, kota kelahiran disk jockey yang meninggal pada usia 28 tahun itu.

Saking tertutupnya dari publik dan pers, suasana pemakaman hanya didapatkan dari sejumlah undangan yang hadir. Jesse Waits adalah salah satunya. Pengusaha klub malam yang sekaligus sepupu mendiang DJ Avicii itu, mengunggah foto bunga mawar di atas sebuah kertas bertuliskan Tim Bergling, nama asli sang DJ.

Baca juga: Tiket Presale Konser Guns N Roses di Jakarta Mulai Dijual 27 Juni

Tak hanya itu, Waits juga mengunggah sejumlah foto kebersamaannya dengan DJ Avicii. Keduanya diketahui telah menjalin persahabatan selama bertahun-tahun, bahkan sebelum nama Avicii dikenal luas oleh pencinta musik EDM dunia.

Berita kematian sang DJ pertama kali mencuat pada 20 April silam. Menurut perwakilannya, ia tewas bunuh diri menggunakan botol wine di Muscat, Oman.

"Tim yang kami cintai adalah seorang petualang, memiliki jiwa artistik yang rapuh, dan kerap mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial. Dia adalah seorang perfeksionis. Selalu bepergian dan bekerja keras yang menyebabkan dia stres luar biasa," ungkap perwakilan keluarga Tim Bergling, seperti dikutip dari laman E! Online, Selasa (12/6/2018).

"Ketika memutuskan berhenti tur, dia ingin menemukan keseimbangan dalam hidup. Untuk menemukan kebahagiaan dan melakukan apa yang dia sukai: musik,” imbuhnya.

Dia menambahkan, β€œDia benar-benar bergumul dengan pemikiran tentang makna hidup dan kebahagiaan. Dia tidak bisa pergi lebih lama lagi. Dia ingin menemukan kedamaian. Tim tidak lahir untuk jadi mesin uang. Dia adalah seseorang yang sensitive dan sangat mencintai penggemarnya tetapi menghindari terlalu banyak sorotan.”

Sekadar informasi, DJ Avicii mulai dikenal publik setelah merilis Wake Me Up dan Hey Brother pada 2013. Dia pernah masuk sebagai nominator Grammy untuk lagu Levels dan Shunshine.

Baca juga: Jessica Iskandar Disebut Lagi PDKT dengan Seorang Dokter

Avicii kemudian mengumumkan pengunduran dirinya dari tur pada 2016, setelah mengalami serangkaian masalah kesehatan. Dari tahun 2012-2014, ia menderita pankreatitis, peradangan pada kelenjar pankreas.

Selain itu, dia juga mengalami stres dan kecemasan. Keputusan pensiun tampaknya menjadi hal positif untuknya kala itu.

"Aku hanya ingin merasa bahagia. Aku merasa bebas dan bisa kembali fokus menjadi diri sendiri untuk pertama kalinya setelah beberapa waktu," katanya dalam sebuah wawancara pada 2016.

(SIS)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement