JAKARTA – Film Wiro Sableng 212 yang bakal segera tayang di bioskop, digadang-gadang sebagai salah satu film berbiaya produksi besar di Tanah Air. Meski tak mengungkap angka detail, namun kabarnya produksi film itu menelan biaya hingga Rp26 miliar.
Sheila Timothy, Produser Wiro Sableng 212 menilai, banderol sebesar itu dinilai wajar untuk penggarapan sebuah film bergenre laga-fantasi. “Teknologi untuk menggarap film action itu mahal sekali harganya. Jadi tak sama seperti memproduksi film drama,” kata kakak kandung aktris Marsha Timothy itu saat ditemui di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, pada 9 Juni 2018.
Baca juga: Foto Polos Alexandra Gottardo Dikritik, Suami Beri Pembelaan
Selain teknologi, penggarapan Wiro Sableng 212 juga membutuhkan kru berjumlah besar. Mencapai 400 orang. “Jadi pembiayaan proyek fantasi kolosal seperti ini memang enggak murah,” imbuh Sheila.
Dengan bujet sebesar itu, Sheila berharap, film yang diadaptasi dari novel karya Bastian Tito tersebut mampu memuaskan para pencinta film Tanah Air. "Kami berani memproduksi film berbujet besar karena ingin memberikan hasil maksimal dan penonton puas dengan apa yang kami sodorkan.”