Suami Buka Suara soal Kematian Desainer Kate Spade
LOS ANGELES – Andy Spade, suami mendiang Kate Spade, akhirnya buka suara terkait kematian perancang busana tersebut. Seperti diketahui, Kate ditemukan tewas gantung diri di apartemennya di kawasan Manhattan, New York, pada 5 Juni 2018.
Dalam wawancara dengan E! News, Andy Spade mengaku, dia sedih dan tak percaya jika sang istri mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. “Kate adalah wanita tercantik di dunia. Dia adalah orang paling baik yang pernah kukenal dan sahabat saya selama 35 tahun,” ujarnya seperti dikutip dari laman E! Online, Kamis (7/6/2018).
(Saat jasad Kate Spade diusung dari apartemennya di Manhattan, New York, pada 5 Juni 2018. Foto: Reuters)
Baca juga: Jennifer Lawrence Gandeng Pacar Baru, Bukan dari Golongan Artis
Kematian Kate, menurut Spade, berdampak terhadap putri mereka, Frances Beatrix Spade. Gadis 13 tahun tersebut, menurut Spade, masih berduka atas kepergian ibunya. “Putri saya dan aku tentunya merasa hancur kehilangan Kate. Kami bahkan tidak tahu akan seperti apa hidup tanpa dia. Kami sangat sedih dan merindukan Kate," ungkap Andy.
Selama 5 tahun terakhir, Kate Spade memang diketahui mengidap depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun. “Dia secara aktif mencari bantuan untuk mengobati penyakit itu. Tapi ternyata, depresi merengutnya. Penyakit itu terlalu banyak memakan korban,” papar Spade.
Sebelum kematiannya, Spade dan sang putri sempat berkomunikasi dengan kate. “Dia terlihat bahagia. Tidak ada indikasi dan tak ada peringatan bahwa dia akan melakukan itu (bunuh diri). Itu benar-benar mengejutkan. Itu jelas bukan dia. Ada setan di dalam dirinya yang berusaha dia lawan," imbuhnya.
Andy Spade mengakui, dirinya dan Kate telah hidup terpisah selama hampir setahun. Namun, mereka masih berkomunikasi dan kerap bertemu. "Selama 10 bulan terakhir kami hidup terpisah, tetapi rumah kami masih berada di blok yang sama. Tapi kami tetap makan bersama sebagai satu keluarga dan berlibur bersama sebagai keluarga. Anak adalah prioritas utama kami,” ujarnya.
Baca juga: Drake Disebut Ikut Campur Di Album 'Ye' Kanye West, Benarkah?
“Kami tidak berpisah secara hukum dan tak pernah membicarakan perceraian. Kami adalah teman baik yang berusaha mengatasi masalah dengan cara terbaik yang kami tahu,” imbuhnya.
Dia menambahkan, “Kami bersama selama 35 tahun dan kami masih sangat saling mencintai. (Kala itu) kami hanya butuh istirahat," jelasnya.
Dalam wawancara itu, Andy Spade sekaligus membantah rumor yang mengatakan, Kate Spade adalah seorang pemabuk. “Tidak ada substansi atau penyalahgunaan alkohol. Tidak ada masalah bisnis.”
(SIS)
