Menghina Nusa Penida, Lucinta Luna Dilaporkan ke Polda Bali

JAKARTA – Lucinta Luna terancam kembali dilaporkan atas perkara yang hampir serupa dengan sebelumnya. Tak hanya melecehkan nama Kabupaten Manokwari, dalam suatu video terlihat dirinya juga dinilai menghina salah satu objek wisata di Bali, yakni Nusa Penida.

Video Lucinta Luna itu kini sudah sudah dilaporkan sebuah akun Instagram kepada Polda Bali. Tak lama, Polda Bali pun terlihat merespon video yang dikirimkan melalui pesan langsung di Instagram itu.

Bukti pesan langsung dengan Polda Bali pun kemudian diunggah oleh akun instagram @lucintaluna_halu. Melengkapi unggahannya, akun tersebut pun menulis sebuah keterangan untuk foto tersebut.

“Nah looh udah dicolek @poldabali. Dibilang netizen itu bikin dia bisa belanja, bikin dia makin terkenal. Naah saking hebatnya Netizen pun bisa bikin orang masuk bui. Yang suka ceramah ngapain urusin hidup Lucinta Luna, dia aja enggak kenal sama kamu,".

(Baca juga: Permintaan Maaf Lucinta Luna Tetap Tuai Nyinyiran)

“Makhluk astral kayak begini mesti dibasmi smpai ke akar-akarnya, sudah melecehkan perempuan, ditambah banyak waria atau bibit waria yang makin berhalusinasi ikutin kehaluan bang Fatah. Saya sih enggak mau negara kita jadi negara yg mendukung LGBT 😲,” tulis akun tersebut di Instagram, Jumat (25/5/2018).

Rupanya, aksi melaporkan Lucinta Luna kepada Kepolisian Daerah Bali didukung pula oleh sebagian besar masyarakat. Para warganet pun seakan geram akan kelakukan penyanyi yang diisukan merupakan seorang transgender ini.

(Baca juga: Lecehkan Manokwari, Lucinta Luna Harus Dihukum)

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah video Lucinta Luna yang tengah berada di Nusa Penida tiba-tiba viral. Dalam video tersebut, terlihat Lucinta sedang menyamakan tembok berlubang Nusa Penida dengan alat vitalnya. Tak hanya bersuara, pemilik goyang mekar ini pun menunjuk bagian intimnya itu.

Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun bernama @lucintaluna_halu pada Kamis 24 Mei 2018 pedangdut itu mengatakan, "Oh my God, itu temboknya yang bolong atau punyaku yang bolong ya?".

Seketika video yang berdurasi 20 detik langsung menuai banyak respons dari netizen. Kritikan pedas yang dilontarkan oleh netizen yang mengatakan bahwa pelantun lagu Lain di Mulut Lain di Hati itu telah diduga melakukan pelecehan terhadap Nusa Peninda dengan pembicaraan yang tidak pantas. (sus)

(kem)