Nabillah pun tak menampik jika sesekali merasa rindu akan pekerjaannya itu. Akan tetapi menurutnya tertutupi oleh rasa syukurnya yang jauh begitu besar. Sehingga ia tak berkeinginan untuk terjun kembali dalam dunia tarik suara.
Menanggapi hal tersebut, Husein membebaskan pilihan sang istri. Meskipun menurutnya suara wanita adalah aurat, namun berbeda dengan suara yang membawa kepada kebaikan.
“Aku sih bebasin dia selama masih sesuai syariat ya, selama tidak bertentangan dengan aturan agama, karena saya jadi suami di otomatis senua kebaikan dia akan jadi kebaikan but saya juga, begitu juga sebaliknya. Aku bilang kalau perempuan itu auratnya lebih banyk dari laki-laki, aku jelasin fiqihnya dikit-dikit, karena aku pernah ngalamin mondok juga,” ujar Husein.
“Jadi ketika dia (Nabillah) nanya nyanyi itu aurat enggak, aku jawab aurat, tapi terserah aku enggak larang, tapi kalau nyanyi yang enggak mengundang syahwat ya enggak masalah. Kayak ceramah atau nyanyi religi itu bagus menurut aku ya karena suara dia menjadi hikmah buat orang, bukan mengundang syahwat,” lanjut penyanyi berusia 28 tahun itu.
(ade)