Didikan itu berlaku juga kepada anak keduanya, Song Louisa Mu'Khadijah. meski ibadah puasanya secara bertahap. Louisa mengaku dirinya sangat puas dapat menahan nafsu.
"Kalau aku ngajarin ke anak kedua, Louissa, aku bilang bahwa kalau dia bisa kuat puasa melewati waktu Zuhur, maka dia akan tahu enaknya puasa itu apa. Bahwa ketika kita bisa menahan lapar, haus, marah dan sebagainya, ternyata itu menyenangkan ya. jadi ada rasa kepuasan di dalam hati, 'Yeah Bunda, aku berhasil men-challenge diri aku. Aku bisa sampai Zuhur'. Nah besoknya Louissa coba lagi sampai waktu Ashar," lanjutnya.
"Jadi aku ajarin mereka dengan cara yang fun aja dulu deh. Aku kasih mereka pemahaman yang dalam imajinasinya seru, it's like a game gitu. Nah kalau Louissa pintar bisa puasa full, Bunda mau kasih hadiah tapi jangan jadikan hadiah itu sebagai patokan untuk berpuasa. Ini kebaikan bunda karena Bunda tahu bahwa Louissa udah trying hard banget buat nahan lapar, nahan haus, jaga sikap, berbuat baik, sopan dan lain sebagainya," tutupnya.
(aln)