JAKARTA - Ajang pencarian bakat anak-anak, The Voice Kids Indonesia kembali hadir dan memasuki musim ketiga. Program yang disiarkan di GTV tersebut kembali digelar tentu bukan tanpa alasan.
Hary Martono selaku SVP Programming & Acquistion GTV menjelaskan bahwa animo masyarakat sangat luar biasa dengan adanya The Voice Kids Indonesia season 1 dan 2. Anak-anak Indonesia juga diharapkan bisa lebih mengasah kemampuan di industri musik dengan adanya program tersebut.
"Animonya luar biasa. Talenta anak anak banyak sekali dan belum tereksplore. Kita harap anak anak indonesia bisa menggapai impiannya," katanya di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (14/5/2018).

Seperti diketahui, The Voice Kids Indonesia season 1 dan 2 telah sukses dengan lahirnya penyanyi cilik Tanah Air berbakat. Sebut saja Christo sebagai pemenang musim pertama dan kedua dengan lahirnya Sharla Martiza sebagai pemenang.
Kini The Voice Kids Indonesia season 3 juga menghadirkan coach dengan formasi berbeda. Tetap menjadikan Agnez Mo sebagai coach yang dibantu oleh Kaka Slank dan Marcell Siahaan.
Lebih lanjut Hary Martono mengungkapkan alasan menggandeng Kaka Slank dan Marcell Siahaan. Ia melihat hadirnya tiga coach dengan latar genre berbeda akan membuat The Voice Kids Indonesia semakin lengkap dan seru.
Baca Juga: Soal Bom Surabaya, Atiqah Hasiholan: Agama Paling Mudah Jadi Alat Adu Domba
Baca Juga: Posting Minuman Tinggi Asam Folat, Laudya Cynthia Bella Hamil?
"Banyak treatment yang akan kita lakukan. Kita membuat formasi baru untuk coach. Agnez Mo Marchel dan Kaka," paparnya

"Masing masing kita tahu treck recordnya di industri ini. Kita yakin dengan formasi baru ini akan menambah keseruan dan perebutan anak anak semakin luar biasa," imbuh Hary Martono.
Sementara itu, hadirnya Kaka Slank dan Marcell Siahaan sebagai coach bersama Agnez Mo juga dianggap keduanya sebagai salah satu kesempatan besar. Marcell bahkan mengungkapkan bahwa keterlibatannya di The Voice Kids Indonesia bisa menjadi salah satu momen belajarnya untuk menjadi lebih paham terkait industri musik secara lebih luas.
(ade)