“Maksud saya adalah agar kami tetap berada di posisi itu meskipun jumlahnya di pihak kami berarti kami secara mental diperbudak,” tambahnya.
Dalam postingan tersebut, Kanye West pun membandingkan dirinya dengan Willie Lynch, seorang pemilik budak yang memberikan pidato bagaimana dia telah mengendalikan budak berkulit hitam.
“Mereka memotong lidah kami sehingga kami tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Saya tidak akan membiarkan lidah saya dipotong. Mereka menggantung orang-orang yang paling kuat untuk memaksa rasa takut ke orang lain. Mereka tidak bisa lagi menghentikan suara kami,” kata dia.
(Baca juga: Kanye West Cari Inspirasi ke Gunung untuk Album Baru)