"Bukan saya yang plin-plan, enggak ikutin aturan. Tapi saya justru ikuti alur yang menggugat saya. Sekarang ada pembicaraan mau damai. Intinya balik lagi ke awal," lanjut dia.
Kendati demikian, Tessa tetap menyambut baik niat Sandy Tumiwa dalam menyatakan ikrar damai. Dirinya mengaku sudah lelah meladeni inkonsistensi sikap Sandy. "Saya juga capek hadapi. Kita yang punya saklek jadi ikut terombang-ambing juga," ungkapnya.
Namun di akhir kalimatnya, Tessa Kaunang belum mau berharap banyak dengan ikrar perdamaian yang kembali dicetuskan Sandy Tumiwa. Dia memilih menunggu pencetusan akta perdamaian yang baru akan disahkan pada 8 Mei 2018.
"Apa yang dikatakan sama Sandy kemarin masih ada jangka waktu sampai tanggal 8 (Mei). Ada pencetusan akta perdamaian. Apakah benar-benar terwujud?," pungkas Tessa.
(aln)