Profil 5 Nomine Aktor Terbaik Oscars 2018
3. Daniel Kaluuya (Get Out)
Sama halnya seperti Timothee Chalamet, Daniel Kaluuya pun baru pertama kali merasakan menjadi nomine dalam ajang sekelas Oscars. Melalui film Get Out, Kalluya membuktikan diri bahwa dirinya adalah aktor muda berbakat yang ada di Hollywood.
Kemampuan Kaluuya dalam film ini memang sangat kuat. Ia bisa mengantarkan rasa ketakutan mendalam yang dirasakannya kepada para penonton yang menyaksikan film ini. Tak heran jika pada akhirnya Kaluuya masuk sebagai nomine di tahun ini.
4. Gary Oldman (Darkest Hour)
Darkest Hour bisa dikatakan sebagai salah satu film terbaik Gary Oldman di dunia film Hollywood. Berperan sebagai tokoh pemerintahan Inggris, Winston Churchill, Oldman nyaris tak terlihat seperti dirinya. Ia berhasil melebur masuk dan menjadi sosok Churchill sepenuhnya. Ditambah dengan bantuan makeup handal, Oldman resmi menjadi Winston Churchill.
Tokoh Churchill sendiri merupakan tokoh yang cukup sulit untuk diperankan. Apalagi kebiasaan orang dibalik operasi Dunkirk ini tidak mudah untuk ditiru, mencaci maki, berpikir sambil menghabiskan cerutu, dan bahkan mengonsumsi alkohol setiap hari.
Sepanjang kariernya, Oldman baru dua kali menjadi nomine dalam Oscars. Ia pertama kali meraihnya pada tahun 2012 melalui film Tinker Tailor Soldier Spy. Namun, Oldman memiliki peluang cukup besar pada tahun ini mengingat ia menjadi yang terbaik dalam Golden Globes awal Januari lalu.
5. Denzel Washington (Roman J. Israel, Esq.)
Nama satu ini sudah tak asing di telinga para penikmat film. Denzel Washington tak hanya sukses dalam film blockbusters saja, namanya juga sudah menjadi langganan dalam ajang sekelas Oscars.
Pada tahun ini, Denzel kembali masuk nominasi melalui film Roman J. Israel, Esq. Ini merupakan kali kedelapan Denzel mendapatkan nominasi Oscars dan sudah pernah dua kali memenangkannya, yakni pada tahun 1990 dan 2002.
Denzel sebenarnya tampil apik karena bisa memerankan tokoh Roman J. Israel Esquire yang tak lain adalah seorang pengacara yang melayangkan tuntutan hukum kepada dirinya sendiri. Namun kualitas akting dirinya terasa biasa saja karena ia sudah dikenal sebagai aktor yang bisa berbuat lebih dengan kemampuan aktinya.
(SIS)
