“Biarpun nanti kalau menikah, dia di penjara, izin keluar aja sebentar. Atau dia menikah di Polda. Kalau masih banyak utang jangan hambur-hamburin uang dulu, uang miliar-miliaran. Klien kita dirugikan,” lanjutnya.
Vicky dipastikan mangkir dari panggilan polisi untuk pemeriksaan yang dilakukan pada Rabu 31 Januari 2018. Pihak Farhat yang hadir justru semakin kecewa dengan Vicky lantaran Vicky justru mencari damai dengan bertemu langsung dengan kliennya, Thamrin yang mengaku sebagai korban penipuan Vicky tersebut, menyebutnya tidak punya etika.
Apalagi, ketidakhadiran Vicky serta manuver-manuvernya semakin menghambat pemeriksaan.
“Dia sedang mengulur waktu. Vicky sempat bertemu dengan Pak Thamrin, dia kecewa kenapa Pak Thamrin pakai Farhat Abbas. Kemudian dia berjanji akan mengembalikan uangnya tanggal 15. Tapi kami menganggapnya sudah tidak punya etika karena menemui klien kita diam-diam,” ucap Farhat.
Ini bukan satu-satunya kasus yang terjadi antara Farhat dan Vicky. Farhat secara pribadi menuntut Vicky atas tuduhan pengeroyokan yang diduga dilakukan selepas program televisi yang mempertemukan mereka berdua.