JAKARTA - Harga tiket mahal yang diberikan promotor untuk konser Celine Dion, kini tengah hangat menjadi bahan perbincangan. Terlebih tiket konser yang dijual di Jepang lebih murah ketimbang di Indonesia.
Lantas apa alasan pihak promotor menjual tiket di Indonesia yang begitu meroket?
"Kita lihat dari kapasitas Tokyo, Dome di Jepang, itu 40 ribu. Kapasitas kita (Indonesia) hanya 10 ribu. Satu banding empat," ujar Peter Harjani selaku CEO PK Entertainment saat dijumpai di kawasan Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis (18/1/2018).
(Baca Juga: Bianca Jodie "Idol" Ternyata Punya Pacar Ganteng, Netizen Patah Hati)
(Baca Juga: Takut Disakiti, Personel Duo Serigala Belum Siap Pacaran)
"Sementara production cost kita sangat besar. Alasannya kenapa, harga kita lebih mahal karena production cost-nya sama, sementara kapasitasnya lebih sedikit. Jauh lebih kecil dibanding negara lainnya," sambungnya.
Seperti diketahui, harga tiket dari Celine Dion dengan zona diamond mencapai harga Rp25 juta rupiah, sedangkan yang terendah bisa dibeli dengan harga Rp1,5 juta. Namun sayang dengan harga tiket yang paling mahal, diakui oleh Peter Harjani tidak ada momen khusus untuk bertemu dengan si pelantun My Heart Will Go On. Yang jelas, menurutnya posisi dari tiket yang paling mahal tentu diuntungkan lantaran berada di paling depan.