JAKARTA - Marion Jola deg-degan sebelum tampil di atas panggung Indonesian Idol 2017 pada episode yang tayang Selasa malam, 9 Januari 2018. Sebab kondisi kesehatannya saat itu dinilai tidak baik sehingga cukup membuatnya khawatir.
Sebelum membawakan lagu bertajuk Havana, Marion Jola bahkan meyakinkan juri terkait kondisinya yang jauh dari kata baik. Alih-alih mendapat perhatian berlebih, tindakannya tersebut dinilai Ari Lasso sebagai salah satu kesalahan fatal.
"Salah satu yang menurut saya fatal itu adalah kamu masuk panggung dan kamu terbatuk, dan kamu ingin menunjukkan bahwa kamu sedang batuk," ucap Ari Lasso sebelum pengumuman peserta yang tereliminasi.
Baca Juga: Daftar Lengkap 20 Peserta Indonesian Idol yang Lolos ke Babak Showcase
Suasan langsung tegang setelah penyanyi asal Madiun ini membeberkan penilaiannya. Bagi Ari Lasso, penyanyi yang baik harus menunjukkan profesionalitasnya kepada para penonton dalam segala kondisi.
Ari Lasso lantas mencontohkan hal yang pernah ia alami sebelum menggelar konser 25 tahun kariernya di industri musik. Tak banyak yang tahu bahwa salah satu juri Indonesian Idol ini sempat mendapat perawatan medis sebelum konser digelar di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan pada 25 Oktober 2017.
"Saya sebelum konser, 25 tahun, dari jam lima pagi sampai jam satu siang di rumah sakit. Dinfus, uap, suntik dan lainnya, tapi itu tak saya tunjukkin ke siapapun. Menurut saya itu (Batuk sebelum bernyayi) merupakan pertunjukkan kurang lucu," ujar Ari Lasso.
Baca Juga: Jadi Keponakan Ari Lasso Bukan Jaminan Lolos Indonesian Idol 2017
Marion Jola tentu saja merasa khawatir atas penilaian dewan juri. Ia berpikir harus mengakhiri perjuangannya di Indonesian Idol malam itu karena kesalahan tersebut.
Namun beruntung, lima juri masih memberika kesempatan untuk maju ke babak Showcase. Kesempatan tersebut dipastikan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk tidak membuat para juri kecewa dan bisa mewujudkan impiannya sebagai penyanyi ternama.
(edi)