Keputusan Lohan pindah ke Dubai, dilakukannya setelah mengklaim diri sebagai aktivis kemanusian serta mempelajari Alquran dan budaya Arab. “Impianku adalah menjadi harapan bagi banyak orang. Untuk alasan itu, aku berniat menyambangi Yaman dalam waktu dekat,” paparnya.
Lohan beralasan, dengan kondisi politik saat ini, masyarakat Yaman tentu membutuhkan uluran tangan banyak pihak. “Orang-orang di sana membutuhkan bantuan. Aku ingin berkontribusi untuk mereka,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (6/12/2017), Arab Saudi dan sekutunya melakukan serangan udara di Yaman, menyusul terbunuhnya Ali Abdullah Saleh pada 4 Desember 2017. Mantan presiden Yaman yang memerintah lebih dari 3 dekade itu tewas saat terjadi bentrokan antara kelompok pemberontak Houthi dan loyalisnya.
(SIS)