Koroner Meragukan Kematian Monroe karena Bunuh Diri
Berdasarkan laporan autopsi resmi Kantor Koroner Area Los Angeles, kematian Monroe disebutkan karena bunuh diri. Dalam darahnya ditemukan 8 miligram chloral hydrate dan 4,5 miligram pentobarbital. Namun, tak semua petugas koroner percaya dengan hasil autopsi tersebut.
(Foto: Red Dwarf)
Dr. Thomas Noguchi, mantan kepala pemeriksa medis-koroner mengatakan, ada memar baru di pinggul Monroe. Ketika dia memeriksa isi perut Monroe, dia tak menemukan bekas pewarna yang melapisi obat-obatan yang dikonsumsi sang bintang. Menurut dia, seharusnya petugas koroner melakukan pemeriksaan organ internal lebih jauh di darah dan hati Monroe. Â
Cerita berubah ketika pada 1985, Dr. Noguchi memberi tahu seorang reporter bahwa kemungkinan bintang itu telah dibunuh. Pada saat itu, sang dokter meminta agar kasus tersebut dibuka kembali. Meski bisa ditebak, hal itu tak pernah terjadi.