Dia Suka Membaca
Kerap melakoni peran ‘si pirang bodoh’, kehidupan nyata Marilyn Monroe sesungguhnya jauh dari imej tersebut. Dia dikenal keranjingan membaca dan memiliki ratusan buku di rumahnya. Dari ratusan buku itu ada sejumlah karya klasik Ulysses James Joyce hingga buku panduan membesarkan anak. Bahkan jelang kematiannya, Monroe dilaporkan sedang membaca dua novel: To Kill a Mockingbird karya Harper Lee dan Captain Newman, M.D yang ditulis Leo Rosten.
(Foto: Vanity Fair)
Dia Berada di Bawah Radar FBI
Diduga karena pandangan politiknya, FBI memantau aktivitas Monroe selama bertahun-tahun. Perkawinannya dengan penulis drama Arthur Miller juga dipandang sebagai hal mencurigakan. Pasalnya, Miller dikenal lantang menentang pandangan politik Senator Joseph McCarthy yang memimpin gerakan anti-komunis sekitar tahun ’50-an.
Meski berada di bawah radar FBI, namun lembaga itu tak pernah bisa membuktikan keterlibatan Monroe dengan partai komunis. Selama bertahun-tahun FBI menutup rapat berkas ‘kegiatan komunis’ Monroe. Meski kemudian dipublikasikan, namun sebagian isinya telah melewati proses editing.