Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OKEZONE STORY: Marilyn Monroe di Antara Teori Konspirasi dan Kungkungan Kesepian

Nisrina Dliyaul Awliya , Jurnalis-Sabtu, 25 November 2017 |21:15 WIB
OKEZONE STORY: Marilyn Monroe di Antara Teori Konspirasi dan Kungkungan Kesepian
Marilyn Monroe. (Foto: Archieve)
A
A
A

Dia Suka Membaca

Kerap melakoni peran ‘si pirang bodoh’, kehidupan nyata Marilyn Monroe sesungguhnya jauh dari imej tersebut. Dia dikenal keranjingan membaca dan memiliki ratusan buku di rumahnya. Dari ratusan buku itu ada sejumlah karya klasik Ulysses James Joyce hingga buku panduan membesarkan anak. Bahkan jelang kematiannya, Monroe dilaporkan sedang membaca dua novel: To Kill a Mockingbird karya Harper Lee dan Captain Newman, M.D yang ditulis Leo Rosten.

(Foto: Vanity Fair)

Dia Berada di Bawah Radar FBI

Diduga karena pandangan politiknya, FBI memantau aktivitas Monroe selama bertahun-tahun. Perkawinannya dengan penulis drama Arthur Miller juga dipandang sebagai hal mencurigakan. Pasalnya, Miller dikenal lantang menentang pandangan politik Senator Joseph McCarthy yang memimpin gerakan anti-komunis sekitar tahun ’50-an.

Meski berada di bawah radar FBI, namun lembaga itu tak pernah bisa membuktikan keterlibatan Monroe dengan partai komunis. Selama bertahun-tahun FBI menutup rapat berkas ‘kegiatan komunis’ Monroe. Meski kemudian dipublikasikan, namun sebagian isinya telah melewati proses editing.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement