LOS ANGELES – Jared Leto disebut-sebut telah menghubungi Brett Ratner untuk bermain sebagai Hugh Hefner dalam film biografi tentang pendiri majalah Playboy yang terkenal itu. Tapi sepertinya film itu tak akan menjadi kenyataan.
Melansir E! News, Kamis 2 November 2017, Playboy Enterprises mengatakan bahwa Ratner tengah terlibat skandal pelecehan seksual dengan enam wanita. Perwakilan Leto pun mengatakan bahwa tidak terikat pada film tersebut.
(Baca Juga: Rayakan Ultah Ke-11, Melly Goeslaw Unggah Foto Lawas Bukan Bintang Biasa)
(Baca Juga: Niall Horan Jadi Member One Direction Ketiga yang Puncaki Billboard Artist 100)
Sebelumnya, Playboy Enterprises mengumumkan bahwa proyek biografi dan semua proyek lainnya dengan RatPac Entertainment akan dihentikan sementara karena tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Ratner.
Enam wanita, termasuk Olivia Munn dan Natasha Henstridge telah maju untuk menjelaskan pengalaman pelecehan seksual dan kesalahan yang dilakukan oleh direktur produser itu. Namun, pengacaranya Martin Singer telah menolak klaim yang diajukan setiap wanita.
"Kami sangat terganggu untuk mengetahui tentang tuduhan terhadap Brett Ratner Kami menemukan perilaku seperti ini benar-benar tidak dapat diterima, membuat semua pengembangan lebih lanjut dari proyek kami dengan RatPac Entertainment ditahan sampai kami dapat meninjau ulang situasi lebih jauh," ungkap salah satu pihak Playboy Enterprises.
(Baca Juga: Putus Komunikasi dengan Sheila Marcia dan Anak, Anji: Saya harus Legawa)
(Baca Juga: Pascahengkang Zayn Malik Tak Pernah Berkomunikasi dengan Para Personel One Direction)
Sementara itu, perwakilan Leto juga telah mengumumkan bahwa bintang tersebut tidak pernah berniat untuk masuk dalam film tentang tokoh terkenal itu.
"Jared Leto tidak dan tidak terikat dengan film Hugh Hefner yang diproduksi oleh Brett Ratner, juga tidak akan bekerja dengannya di masa depan. Laporan sebelumnya salah dan tidak dikonfirmasi oleh wakilnya," kata perwakilan Leto.
Menurut THR, Ratner berniat untuk mengarahkan film tersebut yang berasal dari 2007, ketika film itu dibuat oleh Universal Pictures and Imagine Entertainment. Namun, saat hak tersebut kadaluwarsa. Jerry Weintraub membelinya. Baru setelah produser Ocean dan Westworld meninggal Ratner membeli hak tersebut untuk perusahaannya sendiri.
(aln)