JAKARTA – Penyanyi jebolan Rising Star Indonesia, Ghaitsa Kenang, mendapatkan kesempatan langka untuk menyanyikan puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono.
Hal itu, diakui juara 3 Rising Star Indonesia tersebut, menjadi pengalaman baru berharga baginya. Ia bahkan tak menyangka, bisa menyanyikan lagu dari puisi yang dahulu pernah dibacanya.
“Ini pengalaman baru, jadi aku senang banget. Kesempatan langka, karena aku bisa mendendangkan Hujan Bulan Juni. Jadi, orang-orang yang tadinya hanya membaca puisinya, sekarang bisa melihat keseluruhannya lewat nada dan musik,” katanya saat ditemui di Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).
Dia menambahkan, “Aku juga dulu sempat baca novel dan puisinya. Jadi senang banget dan merasa beruntung bisa menyanyikannya sebagai lagu.”
Ghaitsa mengaku, merasakan beban yang cukup besar kala mendapat tawaran membawakan lagu Hujan Bulan Juni. Pasalnya, ia harus bisa menyanyikan lagu tersebut dengan perasaan dan menyampaikan pesan yang ada di dalamnya kepada para pendengar.
“Beban pasti ada. Pertama kali aku tahu bakal nyanyiin Hujan Bulan Juni pastinya ada kesulitan, karena ini lagu bukan lirik biasa. Dia diambil dari puisi. Ada pressure tersendiri tentang bagaimana mendalami lagu tersebut,” ujarnya.
“Jadi sebelum proses rekaman, aku minta 1-2 jam waktu untuk mendalami lagu itu,” kenang perempuan asal Pontianak tersebut.
Hujan Bulan Juni merupakan original soundtrack dari film berjudul serupa yang tayang di bioskop mulai 2 November lalu. Selain Ghaitsa, Monita lewat lagu Memulai Kembali, juga turut meramaikan deretan penyanyi yang mengisi soundtrack film tersebut.
(SIS)