"Baru baca ini dan mengerti lebih banyak bahwa project Warrior ini sangat penting bukan hanya untuk satu atau sekelompok orang Asia, tapi untuk seluruh ras Asia yang sampai saat ini belom diperlakukan setara di Hollywood dalam hal kesempatan dan karir karena banyaknya 'whitewashing' yang dilakukan studio dan produser Hollywood sampai saat ini," tulis Joe dalam akun resmi media sosial Line.
- Baca Juga: Berada di Tengah Suku Maori, Joe Taslim Paling Rapi dengan Setelan Jas
Ini menjadi proyek serial produksi Amerika pertama Joe Taslim setelah membintangi beberapa film Hollywood seperti Fast & Furious dan Star Track Beyond. Tahun ini, ia disibukkan dengan dua proyek luar negeri seperti serial Warrio dan baru saja menyelesaikan film Korea perdanamya berjudul Swordsman.
(edh)