VIDEO: Adik Furry Setya "TOP" Diterima Kuliah di Inggris, Tetangga Sekampung Bangga

JAKARTA - Rasa bangga dan bahagia telah menyelimuti perasaan Furry Setya Raharja terhadap sang adik, Wisnu. Pasalnya, penantian dan usaha Wisnu selama lima tahun untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri akhirnya terwujud.

- Baca Juga: Alasan Furry Setya Mobil Sendiri Ketimbang Transportasi Umum

Pemeran Mas Purnomo dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu pun jadi orang yang mengantar Wisnu berangkat menuju Negeri Matahari Tak Pernah Terbenam itu. Dari pagi buta, ia telah menemani Wisnu untuk mempersiapkan barang-barang kebutuhannya selama berada di sana, terutama pakaian tebal untuk menghadapi musim dingin di negara tersebut.

“Adik saya ini, Wisnu, pengen lanjut kuliah S2 di University of Leeds, London, Inggris. (Persiapannya) Jaket winter, karena pas sampai di sana pas musim dingin,” ucap Mas Pur dalam tayangan Go Spot RCTI.

Wisnu diketahui mengambil jurusan Media dan Komunikasi di universitas tersebut. Setelah kabar itu tersebar ke seluruh keluarga Mas Pur, ia mengungkap bahwa keluarganya turut merasa bahagia. Tidak hanya itu, adik Mas Pur yang perempuan juga menangis melihat kesuksesan Wisnu berusaha diterima di kampus tersebut.

Menurut Mas Pur, pencapaian Wisnu sudah sangat hebat bagi keluarganya yang merupakan didikan orangtua yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD).

Karena bukan orang kaya, ia pun tak menyangka adiknya bisa diterima di perguruan tinggi yang cukup prestisius tersebut. Apalagi mengingat latar belakangnya yang tidak bertempat tinggal di kota, maka hal ini juga membanggakan bagi tetangga-tetangga Mas Pur di kampung halamannya, Semarang.

“Enggak langsung dapat (kuliah), dia butuh proses 5 tahun. Penantian selama 5 tahun ini berbuah manis,” ucap Mas Pur.

- Baca Juga: Cerita Furry Setya yang Mudik Bawa Peralatan Badminton Buat di Kampung

“Bukan cuma saya yang bangga, tapi keluarga bapak, ibu saya, terus adik saya yang cewek, itu juga bangga. Tetangga-tetangga background-nya orang kampung, bisa kuliah di London, terus bapak saya cuma guru SD, ibu saya guru SD, kan luar biasa gitu lihat anaknya kuliah sampai ke London. Mungkin bagi beberapa orang itu biasa, kuliah ke luar negeri. Tapi itu kan buat orang-orang kaya, tapi kalau buat kita itu istimewa banget karena enggak nyangka sama sekali,” tutupnya.

(edh)