"Jadi mobil koleksinya disimpan di atas. Kalau mau mainin diambil dulu, nanti dibalikin lagi. Dia hafal semua mobil, dia lihatnya dari logo. Kalau ke bengkel dia ngikutin. Kayak tadi ke bengkel pokoknya happy," sambungnya.
Meski sempat kesal lantaran mainan mobil-mobilan yang dibelikan sering kali dirusak, Prabu Revolusi menyadari bahwa sang anak memang memiliki ketertarikan dalam hal tersebut. Bahkan Zhe Zhe mengaku bahwa dalam memainkan mobil-mobilannya, Khaleev sudah mulai pintar dan sering menirukan apa yang dilakukan sang ayah saat menyetir mobil.
"Awalnya sih iya (ngomel). Tapi saya pikir akhirnya, setalah baca-baca buku ya, ini mungkin cara dia belajar ya. Akhirnya kalau beli mainan buat dibongkar, carinya yang murah. Yang mahalnya disimpan di atas, buat koleksi. Sekarang juga kayak mobil yang kecil itu, dia sudah bisa parkirin," tutur Prabu.
"(Kalau parkirin mobil mainan) Ada bunyinya gitu. Kalau nyelip di antara dua mobil, dia tutup spionnya. Jadi dia lihat daddynya kalau lagi nyetir, lucu," timpal Zhe Zhe.
Lebih jelasnya Zhe Zhe menyatakan bahwa putranya tersebut sering kali duduk di depan dan memperhatikan ayahnya menyetir. Tak cuma itu, ia bahkan sudah pintar memainkan Google Maps.