Bawa Mainan, Persiapan Sederhana Tsania Marwa Bertemu Anak

JAKARTA - Guncangan rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syach terkait soal anak masih bergulir hingga saat ini. Setelah ramai momen dipisahkannya buah hati keduanya yaitu Shabira dan Syarif dari sang ibu membuat Marwa geram.

(Baca Juga: Win-Win Solution, Tsania Marwa dan Atalarik Syach Butuh Tempat Netral untuk Temui Anak)

(Baca Juga: Memalukan, Pengacara Tsania Marwa dan Atalarik Syach Ribut di Pengadilan)

Rasa sedih dan rindu pun kerap ia tunjukkan mengingat sudah memasuki bulan keempat tanpa ditemani sang anak. Ia pun sempat mengaku tak lagi berani mencoba untuk mendatangi rumah keluarga Atalarik, tempat anaknya tinggal saat ini, lantaran merasa itu bukan tempat yang netral.

(Baca Juga: Pihak Tsania Marwa Geram, Dengar Kesaksian Supir Atalarik Syach)

Akhirnya, wanita kelahiran Jakarta tersebut meminta bantuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk bisa dipertemukan dengan buah hati. Dengan proses mediasi, Marwa dan Arik dipertemukan untuk bisa mendinginkan kepala demi kondisi anak mereka.

(Baca Juga: Ups, Pihak Tsania Marwa Tuding Atalarik Syach Culik sang Anak)

Pada Jumat (28/7/2017), keduanya bertemu dengan ditengahi oleh KPAI dan memberikan hasil bahwa Marwa akan segera bertemu sang anak. Namun, tidak diberikan waktu pasti kapan mereka akan bertemu dan nantinya akan ditemani oleh KPAI.

"Iya (dalam waktu dekat). Insya Allah," ujar Marwa di KPAI, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Jelang momen pertemuan tersebut, Marwa mendapatkan saran dari pihak Komisioner KPAI, Rita Pranawati, MA, untuk tak datang dengan tangan kosong saat melepas rindu dengan anaknya. Rupanya, ia telah lama mempersiapkan barang untuk diberikan kepada anaknya.

"Iya (bawa). Ibu Rita nyaranin bawa mainan, supaya pas ketemu anak enggak kaku. Kalau saya ke mal saya ingat anak saya belikan. selalu juga siapin untuk anak," tambahnya.

Tsania Marwa menggugat cerai Atalarik Syach pada 14 Maret 2017 di Pengadilan Agama Cibinong, Jakarta Timur. Keduanya siap memasuki masa sidang putusan perceraian pada 15 Agustus.

(aln)