SEOUL – Lebih dari setahun sejak dirilis di Korea Selatan, film blockbuster Train to Busan siap memasuki pasar Jepang, pada 1 September 2017. Next Entertainment World, selaku distributor, mengatakan, film itu sudah dijual ke 160 negara, termasuk Jepang. Rencananya, ia akan tayang di 148 bioskop dan 44 kota, termasuk Tokyo, Osaka, dan Fukuoka.
Berbeda dengan Korea, judul film ini di Jepang diubah menjadi Shinkansen: Final Express. Melansir Yonhap News, Shinkansen merujuk pada kereta api cepat yang beroperasi di Jepang, sekaligus homonim dari ‘kontaminasi baru’.
Kejutan lainnya, masyarakat Jepang akan bisa menikmati film ini melalui layar ScreenX. Teknologi menonton yang dikembangkan oleh CJ CGV itu, menghadirkan pengalaman menonton 270 derajat menggunakan dua layar di sisi kiri kanan, selain layar utama di bagian depan.
(Poster resmi Train to Busan di Jepang. Foto: Yonhap News)
Di Korea Selatan,Train to Busan dirilis pada 20 Juli 2017 di 1.785 bioskop. Pada tayang perdananya, film ini menjual 4,75 juta tiket dengan pendapatan kotor sebesar USD34,3 juta (Rp456,19 miliar). Sepanjang pemutarannya, Train to Busan menjual 11,56 juta tiket dan menghasilkan USD83,56 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun di Korea Selatan.
Sebelum tayang di Korea Selatan, film ini lebih dahulu diputar di Festival Film Cannes, pada Mei 2017. Mungkin, ini rahasia sukses Train to Busan di pasar internasional. Film berdurasi 118 menit tersebut, mencatatkan performa menggembirakan di Hong Kong dengan pendapatan kotor sebesar USD8,52 (Rp113,31 miliar).