Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OKEZONE STORY: Efek Depresi dan Fenomena Bunuh Diri Selebriti Hollywood

Lidya Hidayati , Jurnalis-Minggu, 23 Juli 2017 |20:06 WIB
OKEZONE STORY: Efek Depresi dan Fenomena Bunuh Diri Selebriti <i>Hollywood</i>
Chester Bennington dan Chris Cornell. (Foto: Loudwire)
A
A
A

Sebelum kematiannya, Cobain diketahui kecanduan obat-obatan terlarang dan sempat menjalani rehabilitasi. Meski sudah dinyatakan bunuh diri, tapi penyelidik swasta bernama Tom Grant mengklaim jika Cobain sejatinya meninggal karena dibunuh, bukan bunuh diri.

Sementara Tommy Page, Solois tampan ini membuat dunia menangis ketika ia memilih mengakhiri hidupnya pada 3 Maret 2017 dengan cara gantung diri. Penyanyi yang terkenal dengan hits I’ll be Your Everything itu diyakini gantung diri karena tak kuat lagi dengan depresinya. Tommy meninggalkan seorang suami dan tiga orang anak mereka.

“Kami semua berduka atas kepergian teman dan kolega kami, Tommy Page. Dia adalah jiwa yang penuh magnet dan penghibur sejati. Doa kami bersama keluarga,” tulis Billboard kala itu.

Chester Bennington Akhiri Hidup di Ulang Tahun Chris Cornell

Chris Cornell mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Member Audioslave ini ditemukan gantung diri pada 17 Mei 2017. Kematian Chris Cornell yang mengakhiri sendiri hidupnya ini terasa ironis karena dia sempat mengecam keputusan Kurt Cobain yang menembak sendiri kepalanya saat bunuh diri.

Ironisnya, Cornell mengakhiri hidupnya sesaat setelah ia manggung dengan bandnya, Soundgarden di Fox Theater, Detroit, Michigan, Amerka. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di kamar hotel tempatnya menginap. Keluarga mengatakan jika beberapa waktu ini Cornell sering mengonsumsi Ativan sesuai resep untuk penyakit anxiety yang dideritanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement