Menyesali keputusan memang tidak menjadi hal yang dilakukan oleh Caca. Akan tetapi ia mengaku sering kali merasa sakit dan menangis mengenang kehidupannya yang sepi tanpa kehadiran suami.
Namun ia mengaku tak ingin terlarut dalam kesedihan yang mendalam. Pasalnya ia memiliki tanggung jawab berupa tiga orang anak yang harus ia jaga.
"(Perih) Sudah enggak bisa diomongin lagi, rasanya perih, sakit, air mata juga capek kali keluar setiap malam, nangis tapi ya buat apa aku pikirin dia," paparnya.
"Aku pikirin anak-anak aku juga, harus move on dong. Masa kita doang yang mikirin dia (Andika) dia enggak mikirin kita," tandasnya.
(edi)