JAKARTA - Ridho Rhoma rupanya tetap mendapat dukungan keluarga di tengah kasus narkoba yang saat ini menjeratnya. Hal tersebut disampaikan pengacara Ridho, Achmad Cholidin saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat usai menghadiri sidang kliennya, 18 Juli 2017.
"Dari keluarga semua beri dukungan. Saat persidangan juga didukung penuh," ucap Achmad Cholidin.
Dukungan keluarga yang begitu besar ternyata menghadirkan dampak psikologis bagi seorang Ridho Rhoma. Menurut keterangan Achmad Cholidin, putra raja dangdut Rhoma Irama itu sangat menyesali perbuatannya. "
“Ini kan bertolak belakang dengan kerjaan ayahnya yang gemar mengkampanyekan anti narkoba. Ridho sangat menyesal," tuturnya.
Ridho Rhoma ditangkap satuan narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat usai kedapatan memiliki sabu seberat 0,76 gram pada Maret 2017. Saat ini, proses hukum Ridho sudah memasuki tahap putusan sela dalam persidangan yang akan digelar Selasa pekan depan.
Ridho Rhoma sendiri kini harus menjalani masa penahanan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat. Penahanan itu dilakukan usai jaksa penuntut umum mendakwa Ridho bersalah atas kepemilikan narkoba.
(ade)