LOS ANGELES – Akhir pekan lalu, konser Green Day di Mad Cool Festival, Madrid, Spanyol tak berjalan lancar. Band rock Amerika ini banjir kritik gara-gara dianggap tak peka karena melanjutkan pertunjukan usai kematian seorang pemain akrobat di lokasi konser.
Setelah sempat bungkam, kini Green Day akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Billie Joe Amstrong mewakili Green Day mengatakan jika grupnya tak mengerti adanya kecelakaan yang merenggut nyawa seseorang di lokasi konser sesaat sebelum mereka tampil.
“Seorang pemain akrobat bernama Pedro terbunuh saat penampilannya sebelum Green Day tampil. Banyak diantara kalian bertanya-tanya mengapa kami melanjutkan pertunjukkan kami setelah kecelakaan itu. Green Day tak mendengar apapun soal kecelakaan itu sampai konser kami selesai,” jelas Billie seperti dilansir USAToday.
Billie menuturkan jika Green Day ada di belakang panggung ketika kejadian berlangsung dan sama sekali tak diberitahu apapun oleh staf. Manajemen tur hanya diberitahu jika ada sedikit masalah keamanan 15 menit sebelum jadwal manggung, tapi mereka tetap tak diberitahu detail masalahnya.
“Apa yang terjadi pada Pedro sama sekali tak terpikirkan. Sekali lagi kami bersedih untuk teman-teman dan keluarganya. Dan kami juga terkejut dan sedih untuk semua orang yang harus menyaksikan tragedi itu,” lanjut Billie.
Ia mengakhiri, “Jika kami tahu sebelum penampilan kami, tentu kami tak akan bermain sama sekali. Kami bukan orang-orang yang tak punya hati. Keamanan di semua konser kami adalah yang pertama.”
Sekadar informasi, Pedro Aunion Monroy, pemain akrobat berusia 42 tahun meninggal dunia setelah terjatuh dari ketinggian 100 kaki saat menampilkan atraksi berbahayanya. Dalam sebuah video terlihat Pedro tiba-tiba terjatuh ketika dia tengah tampil di dalam kotak yang menggantung di tengah udara.
(aln)