“Tim medis kami memeriksanya dan menemukan jika pasien berada dalam kondisi antara tidur dan semi-sadar dengan pupil yang mengecil dan penurunan refleksi kornea, hanya menunjukkan reaksi pada rangsangan yang kuat. Dia juga mengalami gangguan pernafasan karena rendahnya level oksigen dan tingginya level karbondioksida,” terang dokter.
Dokter memprediksi jika T.O.P setidaknya tak akan sadarkan diri selama dua hari akibat obat dalam sistem tubuhnya. Benar saja. Pada Kamis sore, ibunda T.O.P mengatakan jika sang putra telah sadarkan diri dan mengenalinya.
“Kondisi anakku sudah banyak meningkat. Aku melakukan eye contact dengan anakku,” kata ibu T.O.P.
Meski kondisi kondisinya sudah membaik, tapi tidak demikian dengan kasus marijuanya. Pengadilan yang menangani kasus ini telah menetapkan sidang pertama T.O.P akan digelar pada 29 Juni 2017 mendatang.
Apapun hasil sidang pertama dan seterusnya menjadi penentu nasib T.O.P dan kariernya. Jika pengadilan menyatakannya bersalah, T.O.P bisa menghabiskan waktu maksimal lima tahun di balik jeruji besi. Seandainya pun ditetapkan tak bersalah, T.O.P harus bekerja keras untuk membersihkan namanya dan membangun kembali imej sebagai idol panutan dan aktor jempolan Korea.
(FHM)