Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Movie Review: Kembalinya Raja Arthur dan Pedang Legendaris

Ady Prawira Riandi , Jurnalis-Selasa, 09 Mei 2017 |07:01 WIB
Movie Review: Kembalinya Raja Arthur dan Pedang Legendaris
King Arthur: The Legend of the Sword (Foto: Ist)
A
A
A

Tumbuh di lingkungan pelacuran membuat Arthur menjadi licik dan belajar banyak tentang bagaimana cara bertahan hidup. Sedikit demi sedikit ia pun menjadi lihai dan menjadi pemuda kuat yang menguasai wilayahnya. Jauh dari kehidupan kerajaan, tempat di mana ia seharusnya tinggal dan besar, Arthur menjadi pahlawan kecil di lingkungannya.

Saat Uther meninggal, ia mewariskan pedang Excalibur kepada Arthur kecil. Pedang dengan kekuatan besar tersebut akhirnya tertancap pada diri Uther yang di nafas terakhirnya menjadi batu. Barang siapa yang mampu menarik pedang legendaris tersebut dari batu Uther, maka ia akan memiliki kekuatan besar warisan Uther, sekaligus menjadi buronan nomor satu Vortigen.

Pemilihan Charlie Hunnam sebagai Arthur sendiri adalah poin terbesar Rithcie dalam film ini. Rasanya tak ada yang akan lebih tepat memerankan karakter Arthur selain dirinya. Hunnam bisa bertransformasi dari seorang pemuda liar, banyak omong, licik, dan keras kepala menjadi seorang Raja bijaksana yang ditakuti oleh lawan namum dicintai oleh rakyatnya.

Jangan lupakan juga para pemeran pendukung di dalam film ini. Bedivere (Djimon Hounsou), Rubio (Freddie Fox), Percival (Craig McGinlay), Gill (Aidan Gillen), George (Tom Wu), Wet Stick (Kingsley Ben-Adir), Back Lack (Neil Maskell), dan The Mage (Astrid Berges-Frisbey) silih berganti melengkapi keseruan film ini. Aksi perangnya, koreografinya, cara pengambilan gambar saat berkelahinya, dan bahkan unsur komedinya terasa sangat pas. King Arthur: Legend of the Sword adalah sebuah film peperangan yang terasa santai dengan celetukan-celetukan British yang selalu mengundang gelak tawa.

Okezone memberikan nilai 8 untuk King Arthur: Legend of the Sword. Bagi Anda yang sudah tak sabar menyaksikannya, film berdurasi dua jam ini sudah bisa dinikmati di bioskop-bioskop di Indonesia. Beruntung rasanya karena Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat keuntungan dapat menyaksikan film ini lebih dulu karena di Amerika Serikat sendiri, film ini baru mulai tayang pada tanggal 12 Mei 2017.

(FHM)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement