LOS ANGELES – Rasa bahagia dirasakan Charlie Hunnam ketika King Arthur: Legend of the Sword akhirnya menggelar gala premier di Amerika pada Jumat, 5 Mei 2017. Hunnam pantas merasa lega karena King Arthur: Legend of the Sword sudah berkali-kali ditunda perilisannya.
“Sesuatu yang sangat-sangat penting dalam hidupku, dan ini merupakan salah satu tema inti dari film, adalah kemampuan seseorang yang tak perlu dipertanyakan untuk mengangkat kehidupan mereka dengan usaha sendiri,” ujar Hunnam seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/5/2017).
Sebagai sebuah cerita yang sudah banyak diangkat ke film, King Arthur: Legend of the Sword dianggap masih mewakili cerita di kehidupan modern sekarang ini. Djimon Hounsou yang berperan sebagai orang kepercayaan Raja Arthur menganggap filmnya dapat jadi pelajaran untuk masa kini.
“Film ini menggemakan apa yang terjadi di Amerika, atau lebih penting lagi, tentang apa yang terjadi di dunia,” sambung Hounsou.
Di Indonesia, King Arthur: Legend of the Sword sudah tayang dan dapat ditonton di bioskop tanah air. Sementara di Amerika sendiri, film arahan Guy Ritchie itu sendiri baru akan tayang pada 12 Mei 2017 mendatang.
(ade)