LOS ANGELES – Penyanyi Kesha merilis pernyataan mengenai kasusnya dengan produser Dr. Luke, yang dituduh telah melecehkan penyanyi 28 tahun itu secara seksual, fisik, verbal dan emosional.
“Kasus ini bukan tentang renegosiasi kontrak rekamanku – ini bukan tentang untuk mendapat kontrak lebih besar dan lebih baik. Kasus ini tentang pembebasanku dari orang yang melecehkan aku,” tegasnya seperti dikutip Aceshowbiz, Kamis (25/2/2016).
Pelantun lagu Tik Tok ini memohon pada label rekamannya Sony untuk memutus kontraknya bersama Dr. Luke agar dirinya dapat terus rekaman di bawah bendera mereka.
“Aku akan sangat bersedia bekerja bersama Sony jika mereka melakukan hal yang benar dan memutus semua ikatan yang mengikatku dengan pelaku pelecehan itu. Namun untuk saat ini, masalah ini lebih besar dari hanya tentang diriku,” ungkap Kesha.
“Aku memikirkan perempuan-perempuan muda saat ini. Aku tidak ingin anak perempuanku atau anak perempuan kalian atau semua orang merasa ketakutan mereka akan dihukum jika mereka mengungkapkan tentang pelecehan yang dialaminya, terutama jika pelaku pelecehan adalah orang yang berkuasa,” tambahnya dalam tulisan yang dimuat di Facebook.
Ia pun mendorong orang-orang yang pernah mengalami pelecehan untuk berani berbicara. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Sony untuk kasus yang menimpa Kesha.
(cin)